xx123xx

Pilih promo sekarang

Arduino PWM Basic no Poensio meter

TEKNISI AMATIR
0


 


Untuk mengatur PWM dalam float pada Arduino, Anda dapat menggunakan fungsi analogWrite() yang biasanya digunakan untuk mengatur PWM dengan nilai antara 0 (mati) hingga 255 (penuh), dan kemudian mengonversi nilai float yang Anda inginkan menjadi rentang ini.


Berikut adalah contoh cara mengatur PWM dalam float pada Arduino:



Copy code

const int pwmPin = 9; // Pin PWM yang akan digunakan


void setup() {

  // Inisialisasi pin PWM sebagai OUTPUT

  pinMode(pwmPin, OUTPUT);

}


void loop() {

  // Nilai float yang ingin Anda gunakan untuk mengatur PWM

  float pwmValue = 0.5; // Misalnya, mengatur PWM pada 50%


  // Mengonversi nilai float menjadi rentang 0-255

  int pwmIntValue = int(pwmValue * 255);


  // Mengatur PWM pada pin dengan nilai yang sudah dikonversi

  analogWrite(pwmPin, pwmIntValue);


  // Tunggu sebentar sebelum mengubah nilai PWM

  delay(1000);

  

  // Nilai PWM lainnya

  pwmValue = 0.75; // Misalnya, mengatur PWM pada 75%

  pwmIntValue = int(pwmValue * 255);

  analogWrite(pwmPin, pwmIntValue);

  delay(1000);

}


Dalam contoh di atas:


  • Kami mendefinisikan pin PWM yang akan digunakan (misalnya, pin 9).


  • Di dalam setup(), kami menginisialisasi pin PWM sebagai OUTPUT.


  • Dalam loop(), kami mengatur nilai float pwmValue yang mewakili persentase kecepatan atau intensitas yang Anda inginkan (dalam contoh ini, 0.5 untuk 50%).


  • Kami mengonversi nilai float tersebut menjadi rentang 0-255 dengan mengalikannya dengan 255 dan mengonversi ke integer.


  • Kami menggunakan analogWrite() untuk mengatur PWM pada pin dengan nilai yang sudah dikonversi.


  • Kami memberikan jeda waktu sebelum mengubah nilai PWM berikutnya.


Anda dapat mengganti nilai pwmValue sesuai dengan kebutuhan Anda, dan Arduino akan mengatur PWM sesuai dengan nilai tersebut dalam rentang 0 hingga 255.


#teknisi amatir tegal

#teknis amatir

#teknisi tegal

#teknisi 2

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)