Petunjuk Menggunakan Modul Thermostat Digital W1209
Thermostat yang bekerja dengan cara system digital yang memiliki probe sebagai sensor. Kegunaannya untuk menstabilkan dan mengukur suhu dan jika suhu sudah sesuai dengan suhu yang diset, relay akan aktif atau nonaktif, tergantung mode yang anda set (sebagai heating atau cooling mode). Thermostat ini memerlukan tegangan 12 volt DC (bisa dari Aki atau Adaftor) supaya dapat bekerja.
Thermostat ini merupakan inovasi dariThermostat Kapsul yang bekerja berdasarkan pemuaian zat cair yang bernama Ether. Bagi para pembuat Mesin Penetas Telur, modul Thermostat Digital ini sangat baik untuk dicoba, selain muda digunakan Thermostat ini juga dilengkapi dengan Thermometer untuk mengukur suhu ruangan. Selain itu bermanfaat untuk peralatan pendingin atau pemanas lainnya, aquarium (aquascape), cooling komputer dan lain-lain.
Spesifikasi:
• Spesifikasi Model: W1209
• Dimensi: 48mm x 40mm
• Mode kontrol suhu: ON / OFF
• Kisaran suhu: -50C sampai 110C
• Resolusi Saat suhu 0,1, resolusi adalah -9,9 sampai 99,9, segmen suhu lainnya adalah 1
• Akurasi kontrol: 0,1
• Ketepatan histeresis: 0,1
• Refresh rate: 0.5S
• Perlindungan suhu tinggi 0C sampai 110C
• Tegangan suplai: untuk DC 12V
• Arus statis: 35mA, menarik arus 65mA
• Relay Max Rated Current: 10A
• Pengukuran input: NTC (10K 0.5%) Waterproof Sensor
• Persyaratan lingkungan: -10C sampai 60C
Cara Pengaturan Thermostat
- Tekan Set untuk melihat atau mengatur suhu ideal yang diinginkan, tekan + untuk menaikan nilai suhu, atau - untuk menurunkan nilai suhu, kemudian tekan Set kembali untuk menyimpan nilai suhu yang sudah diset.
- Untuk masuk ke menu khusus tekan tombol set selama 5 detik, dan akan muncul code settingan, silakan lihat ditabel setting chart yang tersedia berikut.
- Untuk merestore ke factory setting: power off module, tekan dan tahan tombol + dan -, kemudian power on module, maka setting akan terestore ke default setting.
Tabel Pengaturan Thermostat Digital
Keterangan Tabel :
- P0 : Pengaturan apakah thermostat digunakan untuk peralatan Pemanas/pendingin. Simbol Pemanas (H) sedangkan Pendingin (C), jadi jika peralatan kita sebagai pemanas (contoh : mesin tetas) pilihlah H dengan menekan + atau -, demikian sebaliknya.
- P1 : Ini berungsi untuk mengatur fluktusi suhu, atau selisih suhu saat relay aktif dengan relay mati. Bisa disetting antara 0,1 – 15 oC, semakin kecil selisih suhu yang kita setting maka semakin tinggi frekuensi hidup atau matinya relay atau peralatan. Standar mesin tetas 0,5 0C.
- P2 : Batas atas suhu yang bisa dikendalikan oleh modul ini yaitu 110 oC ( Tak perlu dirubah).
- P3 : Batas bawah suhu yang bisa dikendalikan oleh modul ini yaitu -50oC (Tak perlu dirubah).
- P4 : Kalibrasi kesalahan pengukuran, atur suhu sesuai dengan yang seharusnya jika alat ini menunjukkan suhu yang tidak semestinya dengan membandingkan suhu dengan thermometer yang sudah diketahui keakuratan pengukuran suhunya. Baca disini Cara Mengatur Nilai Kesalahan Pengukuran pada thermostat digital.
- P5 : Waktu tunda Start, kalau suhu sudah mencapai batas yang kita setting misalnya suhu maksimal mesin tetas 38,5 oC, tentu kita tidak perlu waktu untuk mengaktifkan relay supaya mematikan aliran listrik maka nilainya tetap 0 menit.
- P6 : Alarm suhu tinggi, bila perlu alarm silahkan aktifkan tetapi jika tidak tak perlu diubah tetap OFF.